“Jangan pernah memisahkan wanita dari keluarganya bila engkau tak berniat menjaga dan melindunginya.
Jadilah pria sejati atau biarkan ia untuk orang lain.”
[Ust. Aan Chandra Thalib]
Sifat manusia bila dicaci atau diburuk burukkan pasti akan murka..
ia ingin membalas dengan cara mencacinya kembali..
siapa hati yang tak panas..
tapi..
membalas dengan yang serupa tak ada gunanya..
karena kebodohan tak baik bila dibalas dengan kebodohan lagi..
lihatlah anjing itu..
gonggongannya tak digubris orang..
tapi lihatlah singa itu..
diamnya membuat ia ditakuti.. Continue reading
Pernahkah kita melihat seorang istri yang menyuguhkan wajah kurang sopan setelah mengetahui hal yang dilakukannya kurang mendapat penghargaan dari suami?
Ternyata disinilah cara cantik Allaah dalam mengajarkan indahnya keikhlasan kepada para wanita.
Keikhlasan dalam pengabdian. Continue reading
Hatim -rahimahullaah- mengatakan:
“Aku telah memperhatikan semua makhluk, kudapati setiap orang memiliki kekasih, tapi jika sampai ke kuburnya, kekasih itu meninggalkannya.
Oleh karena itu, aku jadikan amal-amal baikku sebagai kekasihku, agar di alam kubur dia tetap bersamaku”.
[Sumber: Mukhtashor Minhajul Qoshidin, hal:28]
[Via. Ust. Musyaffa ad Dariny]
Membandingkan, tentu maksudnya adalah memberikan semangat dan motivasi untuk menjadi lebih baik.
Namun tidak jarang, karena merasa dibandingkan, isteri marah dan memunculkan cemburu yang berlebihan. Continue reading